Tips Agar Bisnis Perhotelan Tetap Bertahan Kala Pandemi

Tips Agar Bisnis Perhotelan Tetap Bertahan Kala Pandemi – Pandemi COVID-19 benar-benar mengguncang berbagai sektor industri, dan bisnis perhotelan menjadi salah satu yang paling terdampak. Siapa yang menyangka, hotel-hotel yang dulu dipenuhi tamu, kini harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis yang tak terduga ini? Tapi, bukan berarti sektor ini harus menyerah begitu saja! Jika bisnis perhotelan ingin bertahan dan bahkan berkembang dalam masa sulit seperti ini, inovasi dan strategi jitu adalah kunci utama. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan agar hotel tetap berdiri kokoh meski dunia sedang terpuruk? Simak tips-tips berikut!

1. Fokus pada Kesehatan dan Keamanan Tamu

Sudah jelas, di masa pandemi seperti ini, kesehatan dan keamanan menjadi prioritas utama. Tidak ada yang mau menginap di hotel yang tidak mengutamakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, penting sekali bagi pengelola hotel untuk menunjukkan bahwa mereka serius dalam menjaga kebersihan dan keamanan tamu.

Langkah pertama adalah dengan memastikan bahwa hotel menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer di berbagai tempat, dan membersihkan secara berkala area publik. Tapi, jangan hanya fokus pada hal-hal yang sudah umum dilakukan. Ciptakan pengalaman baru yang membuat tamu merasa aman, misalnya dengan menyediakan layanan check-in tanpa kontak fisik, kamar yang disterilisasi dengan UV light, dan lain-lain https://dwcftz.com/.

Kepercayaan adalah kunci! Jika tamu merasa aman, mereka akan lebih cenderung untuk memilih hotel Anda meskipun di tengah pandemi.

2. Diversifikasi Layanan dan Fasilitas

Inovasi dalam layanan adalah cara terbaik untuk bertahan di masa krisis. Hotel tidak bisa hanya bergantung pada tamu yang menginap seperti biasanya. Salah satu langkah cerdas yang bisa diambil adalah dengan mendiversifikasi layanan yang ditawarkan.

Misalnya, Anda bisa mulai menawarkan layanan long stay atau mengubah hotel menjadi tempat karantina untuk orang yang membutuhkan. Bahkan, beberapa hotel mulai memanfaatkan ruang-ruang kosong mereka untuk kegiatan virtual seperti webinar atau seminar online yang bisa diselenggarakan dengan fasilitas hotel. Jangan ragu untuk berpikir kreatif dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang berubah.

Selain itu, cobalah untuk bekerja sama dengan restoran atau penyedia layanan makanan untuk menawarkan layanan pengantaran makanan atau paket makan di kamar. Ini adalah langkah yang tidak hanya membantu tamu merasa nyaman, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru situs rtp slot gacor.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Layanan

Teknologi bukan hanya sekadar tren, tapi kebutuhan yang harus dioptimalkan. Di tengah pandemi, teknologi bisa menjadi senjata ampuh untuk membuat hotel tetap relevan dan memberikan layanan terbaik meski di situasi sulit. Salah satu teknologi yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan aplikasi untuk mempermudah proses check-in, check-out, hingga permintaan fasilitas.

Selain itu, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk memonitor kebersihan hotel secara real-time dan memastikan bahwa semua protokol kesehatan dijalankan dengan benar. Aplikasi pemesanan juga bisa menawarkan layanan yang lebih fleksibel, seperti pengembalian dana atau perubahan jadwal tanpa biaya tambahan untuk mengurangi rasa khawatir tamu yang mungkin ragu untuk bepergian di masa ketidakpastian.

Jangan lupa, manfaatkan media sosial dan platform online untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Berikan informasi terkini tentang protokol kesehatan, penawaran spesial, atau bahkan pamerkan fasilitas baru yang ada di hotel Anda.

4. Fokus pada Kualitas Pelayanan yang Personal

Meskipun masa pandemi membuat segala sesuatu menjadi terbatas, bukan berarti pelayanan harus turun kualitasnya. Sebaliknya, inilah saatnya untuk meningkatkan pelayanan agar tamu merasa diperhatikan. Cobalah untuk memberikan pengalaman yang lebih personal, seperti menyapa tamu dengan nama mereka, menawarkan layanan yang lebih fleksibel terkait waktu check-in atau check-out, dan mendengarkan setiap keluhan atau kebutuhan tamu.

Di era yang serba virtual ini, sentuhan personal bisa jadi pembeda antara hotel yang bertahan dan yang gulung tikar. Dengan memberikan layanan yang lebih manusiawi, Anda bukan hanya menawarkan tempat menginap, tetapi pengalaman yang tak terlupakan.

5. Tetap Update dan Fleksibel dalam Menanggapi Perubahan

Pandemi ini mengajarkan kita untuk selalu siap menghadapi ketidakpastian. Oleh karena itu, bisnis perhotelan harus siap untuk terus beradaptasi dengan perubahan situasi. Pemerintah mungkin akan memberlakukan aturan baru terkait pembatasan sosial atau perjalanan, dan Anda harus siap dengan perubahan tersebut.

Misalnya, jika ada peningkatan kasus COVID-19 di daerah Anda, segera sesuaikan kebijakan pemesanan dan pembatalan. Jika ada permintaan untuk karantina mandiri, pastikan hotel Anda bisa menyediakan fasilitas yang sesuai. Fleksibilitas dalam menanggapi kebijakan baru akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu yang ingin menginap.

6. Tawarkan Penawaran Khusus untuk Menarik Pengunjung

Di tengah situasi sulit seperti ini, konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam memilih tempat menginap. Oleh karena itu, memberikan penawaran khusus bisa menjadi cara efektif untuk menarik perhatian mereka. Misalnya, diskon untuk menginap lebih lama, paket menginap dengan harga terjangkau, atau promosi untuk wisatawan lokal.

BACA JUGA ARTIKEL INI : https://www.stayathotels.com

Dengan memberikan penawaran menarik, Anda bisa menarik minat tamu yang mungkin tidak berencana menginap, tetapi tergiur dengan promo yang ada. Pastikan untuk mempromosikan penawaran ini secara luas, baik di media sosial maupun melalui kampanye pemasaran digital lainnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *